YOGYAKARTA - Masyarakat berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas didorong menjadi wirausaha. Upaya ini dilakukan melalui berbagai program pelatihan, di antaranya bidang kewirausahaan.

"Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah (Kementerian Koperasi dan UKM) meningkatkan jumlah wirausaha di Tanah Air," kata Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Rulli Nuryanto, pada acara pembukaan pelatihan Kewirausahaan bagi Penyandang Disabilitas, di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis ( 30/8).

Menurut Rulli, masyarakat penyandang disabilitas ini mempunyai hak yang sama dengan anggota masyarakat lain untuk disentuh program-program pemerintah. Apalagi, dari info yang diperoleh ada cukup banyak penyandang disabilitas ini yang memiliki potensi untuk menjadi wirausaha.

Rulli menambahkan, untuk di Kabupaten Gunung Kidul, potensi yang dimiliki mereka adalah di bidang batik, menjahit, dan kuliner atau boga.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Kidul, Widagdo, mengatakan bahwa jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Gunung Kidul berjumlah sekitar 7.770 orang. "Pelatihan semacam ini tentu perlu dalam upaya membantu kemandirian mereka dan berharap dapat terus dilanjutkan," katanya. YK/E-3

Baca Juga: